Nonton Lelang Ikan Di Al Kout Fahaheel

 Sejak kecil saya sudah terbiasa melihat  Nonton Lelang Ikan Di Al Kout Fahaheel
Lelang Ikan Di Al Kout Fahaheel
Mulai Tepat Jam 08:00AM



Sejak kecil aku telah terbiasa melihat Lelang Ikan Dan Hasil Laut alasannya adalah ayah aku dahulu bekerja di Dinas Perikanan. Waktu itu, nyaris setiap hari aku menyaksikan lelang ikan baik di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Batang, TPI Purbalingga maupun TPI Tegal. Saya juga mengenal betul kehidupan nelayan maritim sekitar Batang dan Tegal. Saya juga pernah merintis berjualan ikan seperti halnya Ibu Susi Pudjiastuti. Tetapi, nasib kita membawa kearah yang berbeda. Nama kita sama sama Susi, namun beliau berhasil menjadi Menteri Perikanan dan aku tetap begini begini saja.


 Sejak kecil saya sudah terbiasa melihat  Nonton Lelang Ikan Di Al Kout Fahaheel
Tertib - Belum Ada Aba Aba Lelang Dimulai
Semua Cuma Memandang Keranjang Ikan Saja

Ada yang berlainan antara Lelang ikan di Indonesia dengan di Kuwait. Kalau di Kuwait, juru lelangnya lumayan banyak. Setiap juru lelang mampu mewakili 1 - 3 nelayan. Semua juru lelang bangun teriak teriak menawarkan ke pembeli didepan keranjang keranjang yang diwakilinya. Karena juru lelangnya sangat banyak, maka proses lelang sungguh effektif. Hanya sekitar 30 menit saja eksklusif ditutup.


 Sejak kecil saya sudah terbiasa melihat  Nonton Lelang Ikan Di Al Kout Fahaheel
Nelayan Tidak Berfungsi Saat Lelang
Semua Tugas Diambil Alih Oleh Juru Lelang

Sebelum Lelang dimulai, nelayan terlihat negosiasi dengan juru lelang. Kayaknya membahas jenis ikan dan komitmen harga permulaan. Biaya jasa si Juru Lelang tampaknya sudah ditentukan pemerintah dan tidak ada negosiasi soal jasa juru lelang ini. Saya amati, si Juru Lelang hanya menyaksikan lokasi keranjang keranjang ikan si Nelayan. Terkadang si juru lelang memerintahkan nelayan lain untuk menggabungkan keranjang keranjang ikan tersebut ke sudut tertentu. Si Juru Lelang yang satu ini cukup laku, punya tanggung jawab menjual hasil tangkapan 3 orang nelayan sekaligus.


 Sejak kecil saya sudah terbiasa melihat  Nonton Lelang Ikan Di Al Kout Fahaheel
Juru Lelang Mencatat Semua Transaksi
Nelayan Hanya Melayani Pedagang Ikan Yang Membeli

Jam 08:00 sempurna lelang dimulai. Dan seketika itu juga situasi menjadi hiruk pikuk alasannya adalah semua juru lelang teriak teriak gaduh menawarkan ikan ikan dalam keranjang yang menjadi tanggung jawabnya. Si Nelayan tidak berfungsi sama sekali kecuali memindah geser keranjang ikan selaku tanda sudah ada yang berbelanja. Semua transaksi dicatat eksklusif oleh si juru lelang.


 Sejak kecil saya sudah terbiasa melihat  Nonton Lelang Ikan Di Al Kout Fahaheel
Nelayan Puas Dengan Harga Tinggi Berkat Jasa Juru Lelang
Pedagang Juga Puas Dengan Pelayanan

Tidak sukar sama sekali untuk membedakan siapa Pembeli, Nelayan atau Juru Lelang. Karena si Juru Lelang memakai baju panjang mirip jubah berwarna biru. Nelayan lazimnya pakaiannya apa adanya dan tampaklebih kotor dan butut alasannya baru saja berlabuh beberapa jam sebelumnya dari bahari. Sedangkan pedagang ikan / pembeli rata rata pakaiannya lebih higienis dibanding si nelayan.


 Sejak kecil saya sudah terbiasa melihat  Nonton Lelang Ikan Di Al Kout Fahaheel
Kepiting Hasil Tangkapan Semalam
Cukup Melimpah

Proses lelang sungguh effektif, hanya sekitar 30 menit saja langsung bubar dan semua keranjang ikan telah beralih tangan ke pedagang. Kenapa bisa secepat itu ? Karena sebelum lelang dimulai, nelayan telah menyeleksi milah ikan, udang dan kepiting menurut jenis dan ukurannya kedalam keranjang keranjang yang berlainan. Setiap keranjang punya warna dan bentuk berbeda beda. Ada yang kotak warna biru, hijau, hitam, ada yang lingkaran kecil warna merah, orange dan ada juga yang nggak perlu dikeranjangi alasannya adalah si nelayan dapat tangkapan ikan yang sangat besar sekali. Sepertinya keranjang keranjang ini disediakan pemerintah dan boleh dibawa melaut. Saya amati, saat nelayan menurunkan ikan dari kapal sudah rapi dalam keranjang warna warni sesuai jenis dan besar atau kecilnya ikan. 


 Sejak kecil saya sudah terbiasa melihat  Nonton Lelang Ikan Di Al Kout Fahaheel
Ikan, Cumi Cumi Berbagai Ukuran
Semua Dari Arabian Gulf Sea

Semua Lelang ini dijalankan didalam gedung yang sejuk berAC berjulukan Al Kout Fish Market Fahaheel, bukan ditempat terbuka seperti TPI Batang dan TPI Tegal. Sangat profesional dan terbuka untuk biasa . Saya harapkan, sebuah saat nanti TPI dan pasar ikan di Indonesia mampu didalam Mall megah berAC seperti halnya di Al Kout Fahaheel Kuwait ini. Meskipun namanya Al Kout Fish Market, sebetulnya gedung ini yakni Mall besar seperti halnya Souq Sharq.


 Sejak kecil saya sudah terbiasa melihat  Nonton Lelang Ikan Di Al Kout Fahaheel
Yang Baju Biru Dibelakang Adalah Juru Lelang
Nelayan Tinggal Menghubungi Juru Lelang



 Sejak kecil saya sudah terbiasa melihat  Nonton Lelang Ikan Di Al Kout Fahaheel
Pedagang Ikan Langsung Menjual Ikan Di
Lapaknya



 Sejak kecil saya sudah terbiasa melihat  Nonton Lelang Ikan Di Al Kout Fahaheel
Suasana Sudah Mulai Tenang
Keranjang Ikan Sudah Beralih Kepemilikannya



 Sejak kecil saya sudah terbiasa melihat  Nonton Lelang Ikan Di Al Kout Fahaheel
Perorangan Juga Bisa Ikut Beli
Tetapi Minimum Satu Keranjang


 Sejak kecil saya sudah terbiasa melihat  Nonton Lelang Ikan Di Al Kout Fahaheel
Semua Ikan, Udang, Cumi Dan Kepiting Segar Segar
Sangat Murah Saat Lelang



 Sejak kecil saya sudah terbiasa melihat  Nonton Lelang Ikan Di Al Kout Fahaheel
Ini Lapak Pedagang Ikan Di Pasar Ikan Al Kout
Masih Satu Gedung Dengan Tempat Lelang



 Sejak kecil saya sudah terbiasa melihat  Nonton Lelang Ikan Di Al Kout Fahaheel
Yang Sudah Dibeli Cukup
Di Kumpulkan Di Belakang Pembelinya
Cari Lelangan Yang Lain
Baca Juga :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cengkir Heritage Resto And Coffee

Oleh Oleh Arab - Parfum Dengan Kaligrafi