Nasi Bungkus Termahal London

Nasi Bungkus Kalau Di Inggris Nggak
Ada Nasinya Tapi Bungkusnya Sama Dengan
Nasi Bungkus Rumah Makan Padang

Nggak bisa dibantah lagi, orang Indonesia pada umumnya terkagum takjub bila ketemu Bule. Kalau perlu, apapun akan dilaksanakan cuma untuk 'melayani' seorang Bule. Di kantor kantor dan siaran Televisipun Bule juga diperlakukan berbeda. Pokoknya pelayanan buat Bule selalu lebih baik, nyaman dan enak jikalau di Indonesia. Mentalitas mirip ini jarang saya dapatkan di negara lain dan gampang kita saksikan di Indonesia.


Bule Inggrispun Kalau Ketemu Orang
Indonesia Juga Nglesot Bahkan Nyembah Nyembah
Ngucapin Terima Kasih Kalau Diberi Tips

Tetapi di London aku merasakan 'Jadi Bule'. Ada sedikit kemiripan antara orang London dengan orang Indonesia. Di kota ini aku bisa merasakan enaknya dilayani Bule dengan pelayanan 'Super' seperti yang sering kita saksikan di tanah air. Saya menyadari, nggak mungkin aku bisa menerima pelayanan istimewa jika sedang berada di tanah air karena hidung aku terperinci terperinci terlihat Pesek dan paras kurang memenuhi syarat dan cenderung meragukan jika mesti masuk ke tempat kawasan tertentu yang exclusive. Pokoknya paras dan tampilan kita ini Kere Pol.....

Standard Pelayanan Memang Harus
Nglesot Di Lantai

Kebetulan aku diberi kesempatan  ke London oleh pemerintah Kuwait, pakai duit rakyat Kuwait dan bermalam di Hotel yg termasuk 'Diamond' disekitaran Knightsbridge - Kensington dan makan malam di salah satu restaurant restaurant yang masuk dalam The 10 Most Expensive Restaurants In London versi The Richest. Yang penting punya pengalaman berharga. Puluhan tahun kita jungkir balik melakukan pekerjaan di Indonesia, paling cuma dibayari makan di Rumah Makan Padang 'Kapau'.

  • Sketch, Mayfair London - sekitar Rp 2.2 Juta per kepala
  • Apsleys, The Lanesborough Hotel - sekitar Rp 2.25 Juta per kepala
  • Le Gavroche, Mayfair London - sekitar Rp 2.5 Juta per kepala
  • The Greenhouse, Mayfair London - sekitar Rp 2.5 Juta per kepala
  • Marcus Wareing,  Knightsbridge - sekitar Rp 2.5 Juta per Kepala
  • Helene Darroze, Connaugh Hotel Mayfair - sekitar Rp 2.5 Juta per kepala
  • L'Atelier De Joel Rubuchon, Covent Garden - sekitar Ro 2.7 Juta per kepala
  • Gordon Ramsey, Chelsea - sekitar Rp 2.75 Juta per kepala
  • Hibiscus, Mayfair - sekitar Rp 2.75 Juta per kepala
  • Alain Ducasse, The Durchester Hotel Piccadilly - sekitar Rp 4 Juta per kepala

Sajian Penuh Selera Noma Restaurant
copenhagen Denmark


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cengkir Heritage Resto And Coffee

Gambar
Cengkir Heritage Resto And Coffee Jln Sumberan, Ngaglik - Sleman Yogyakarta Saya sedang menginap di Hotel Hyatt Regency Yogyakarta dikala itu. Tetapi situasi dihotel tidak tenteram sama sekali karena kedatangan tamu Kapolri Tito Karnavian beserta rombongan dan pengawal pengawalnya. Dimana mana disegala sudut hotel penuh polisi, ada yang joget Poco Poco di kolam renang, ada juga yang pakai batik namun bawa HT ngawasi orang yang keluar masuk. Kapolrinya hanya satu namun yang 'sowan' ke Hotel lebih dari satu batalyon, 4 hari nonstop siang pakai seragam polisi lengkap dan malam pakai batik joget Poco Poco. Nasi Ngambil Sendiri Di Dapur Ada Dua Kukusan Berisi Nasi Putih Dan Nasi Merah Karena situasi di hotel tidak seperti normalnya hotel, maka aku cari situasi lainnya daripada lainnya. Nah risikonya ketemu juga daerah nyantai sambil leyeh leyeh ngopi, makan dan ngemil. Namanya Cengkir Heritage Restaurant And Coffee. Lokasinya sekitar 2.5 Km dari hotel Hyatt...
Baca selengkapnya

Oleh Oleh Arab - Parfum Dengan Kaligrafi

Gambar
Ciri Parfum Arab Adalah Baunya yang Khas Dengan Botol Berbentuk Unik Dan Klasik Parfum Arab baunya memang khas dan tidak sama dengan parfum parfum dari rumah rumah mode di Paris atau kota kota di negara lain baik di Eropa, US, Jepang maupun Indonesia. Kalau kita membeli atau memakai wewangian dari negara 'bule', rasanya keren dan bergengsi. Padahal materi bahan wewangian dan cara pembuatannya relatif sama saja. Baik wewangian 'Bule' maupun parfum Arab, lazimnya merk dagangnya diambil dari nama orang (nama pembuat atau nama pengusaha), Contohnya Channel, Kenzo, Dafidoff, Hugo Boss atau Estee Lauder . Keren keren kan namanya ?. Arabian Oud Di London Parfum Arab Ini Jadi Barang Mahal Kebanyakan wewangian arab juga sama saja. Merk dagangnya juga diambil dari nama pembuat / pengusahanya atau mungkin nama anak anaknya juga. Misal wewangian yang cukup saya kenal di Kuwait ini merknya Abdul Mohsen, Al Khaleej, Ajmal, Farasha, Lara dan lain lain. T...
Baca selengkapnya

Nonton Lelang Ikan Di Al Kout Fahaheel

Gambar
Lelang Ikan Di Al Kout Fahaheel Mulai Tepat Jam 08:00AM Sejak kecil aku telah terbiasa melihat Lelang Ikan Dan Hasil Laut alasannya adalah ayah aku dahulu bekerja di Dinas Perikanan . Waktu itu, nyaris setiap hari aku menyaksikan lelang ikan baik di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Batang, TPI Purbalingga maupun TPI Tegal. Saya juga mengenal betul kehidupan nelayan maritim sekitar Batang dan Tegal. Saya juga pernah merintis berjualan ikan seperti halnya Ibu Susi Pudjiastuti. Tetapi, nasib kita membawa kearah yang berbeda. Nama kita sama sama Susi, namun beliau berhasil menjadi Menteri Perikanan dan aku tetap begini begini saja. Tertib - Belum Ada Aba Aba Lelang Dimulai Semua Cuma Memandang Keranjang Ikan Saja Ada yang berlainan antara Lelang ikan di Indonesia dengan di Kuwait. Kalau di Kuwait, juru lelangnya lumayan banyak. Setiap juru lelang mampu mewakili 1 - 3 nelayan. Semua juru lelang bangun teriak teriak menawarkan ke pembeli didepan keranjang keranja...
Baca selengkapnya